Langsung ke konten utama

Waspada Bahan Berbahaya di Makanan Anda

Persaingan di dunia industri khususnya indutri makanan dan minuman memang tidak pernah ada habisnya. Para produsen makanan berlomba – lomba melakukan inovasi – inovasi pada produk makanan meraka agar produk yang ia produksi bisa laris dipasaran dan tentunya bisa menarik perhatian para konsumen sehingga para produsen bisa meraih keuntungan yang besar.

Akan tetapi banyak para produsen yang curang, demi memperoleh ke untungan yang sebesar-besarnya, mereka rela melakukan apapun terhadap produk yang ia produksi. Salah satunya dengan menambahkan pengawet makanan dan minuman yang bisa membuat produk mereka lebih tahan lama selain itu juga mereka menambahkan zat – zat kimia lain yang juga berbahaya bagi kesehatan.

Sebenarnya menambahkan pengawet pada makanan atau minuman adalah hal yang wajar jika menggunakan pengawet yang memang di peruntukan untuk makanan sesuai yang di izinkan oleh BPOM. Akan tetapi ada beberapa produsen yang melanggar peraturan dengan menambahkan pengawet yang seharusnya bukan untuk makanan dan ditidak layak untuk di konsumsi oleh manusia.

Bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan orang yang mengkonsumsinya. Salah satunya ialah pengawet yang sempat gencar beberapa tahun yang lalu. Yaitu pengaet mayat atau Formalin dan Borax. Hal ini tentu sangat mencengangkan.. pengawet yang seharusnya untuk mengawetkan mayat, ini malah digunakan untuk mengawetkan makanan yang nantinya bakal di konsumsi oleh manusia. Sungguh terlalu..

Nah agar kita lebih waspada lagi sehingga kita sebagai konsumen tidak tertipu, maka kita perlu tahu dan harus tahu mengenai pengawet - pengawet dan zat – zat kimia apa saja yang berbahaya bagi kesehatan, sehingga kita sedini mungkin bisa menghindari dan mencegah hal lebih buruk lagi. Berikut beberapa pengawet makanan dan zat – zat kimia pada makanan yang berbahaya bagi kesehatan.

Daftar Pengawet dan Zat Kimia Berbahaya Bagi Kesehatan

1. Sodium Nitrit (pengawet makanan)
Bahan pengawet yang digunakan untuk mengawetkan bacon, ham, hot dog, daging sandwich, dan ikan asap.

2. BHA & BHT (pengawet makanan dan shampoo/lotion)
BHA (Butil HydroxyAnisole) dan BHT (Butil HidroksiToluen) adalah bahan pengawet lainnya yang ditambahkan ke makanan seperti sereal, permen, keripik kentang, dan minyak sayur.

3. Propyl Gallate/Glycol (pengawet makanan dan shampoo/lotion)
Ditemukan dalam daging, sup ayam, dsb, Semua pengawet diatas telah dikaitkan dengan timbulnya kanker.

4. Formalin
Formalin adalah bahan kimia yang kegunaannya untuk urusan luar tubuh. Contohnya untuk pembunuh hama, pengawet mayat, bahan disinfektan dalam industri plastik, busa, dan resin untuk kertas. Akibat masuknya formalin pada tubuh bisa akut maupunkronis. Kondisi akut tampak dengan gejala alergi, mata berair, mual, muntah, seperti iritasi, kemerahan, rara terbakar, sakit perut dan pusing. Sedangkan kondisi kronis tampak setelah dalam jangka lama dan berulangbahan ini masuk kedalam tubuh. Gejalanya iritasi parah, mata berair, juga gangguan pencernaan, hati, ginjal, pankreas, sistem saraf pusat, m3nstruas! Dan memicu kanker.

5. Borax
Boraks adalah bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol kecoa, Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat,. Sifatnya berwana putih dan sedikit larut dalam air. Zat ini pernah ditemukan pada bakso dan gula merah.

6. Pewarna Textil
Selain Formalin dan Boraks, bebrapa jenis bahan makanan yang diuji BPOM juga mengandung bahan berbahaya seperti pewarna tekstil, kertas dan cat (Rhodamin B), Methanyl yellow, amaranth.

7. Monosodium Glutamat ( penyedap rasa)
Dapat menyebabkan migrain dan efek samping lainnya.

8. Lemak Trans
Dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan masalah gangguan ginjal.

9. Aspartam (pemanis kimia buatan)
Pemanis buatan yang ditemukan dalam produk serta makanan dan minuman ringan dalam kemasan.

10. Acesulfame-K (pemanis kimia buatan)
Pemanis baru yang digunakan dalam minuman ringan dan beberapa produk makanan panggang.

11. Pewarna Makanan (Biru, Merah, Hijau, Kuning)
Banyak pewarna makanan telah dilarang oleh FDA, tetapi beberapa masih dapat ditemukan dalam makanan yang memerlukan warna tertentu. Pewarna buatan sudah terbukti menyebabkan kanker.

12. Olestra (zat aditif untuk mengurangi daya serap lemak)
Zat aditif yang menghalangi lemak diserap dalam sistem pencernaan Anda. Biasanya ditambahkan dalam keripik kentang.

13. Kalium Bromat
Kadang-kadang ditambahkan ke tepung putih dan roti untuk meningkatkan volume produk, tetapi memiliki penyebab kanker, sehingga beberapa negara bagian di Amerika Serikat mengharuskan pencantuman label pada kemasan makanan yang menggunakan zat additif ini.

Jadi, mulailah menjadi KONSUMEN CERDAS dengan teliti membeli barang sebelum Anda konsumsi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khayalan Semrawut

Ini khayalan orang gila kali... tapi khayalan ini muncul karena Aku tetap ingin biasa saja meski seperti apapun keadaanku nantinya, aku ya seperti ini.... CERITANYA BEGINI.... DI pinggir jalan di Alun-alun Brebes, di pangkalan Tukang Becak, ada beberapa orang sedang ngoblol asik sambil KLEKORAN  di teras trotoar termasuk aku didalamnya dengan kaos oblong putih yang lumayan kucel. Saat asik ngobrol tiba-tiba ada mobil sedan BMW yang lewat langsung menghentikan mobilnya mendadak melihat orang-orang tersebut ngobrol. Kejadian itu sontak membuat tukang becak yang ada dan aku sendiri melihat ke arah mobil tersebut. Dari mobil sedan mewah itu lalu keluar orang yang rapi dan pakai jas berdasi. Dia lalu berjalan ke arahku. Siang pak,"Katanya hormat dan santun. PAra tukang becak yang ada di lokasi bingung menatap kami. "Bapak lagi disini", Katanya sambil menyalamiku penuh hormat. Padahal saat iku aku sedang pakai pakaian kucel dan celana setengan lutut ...

7 Hal Sederhana yang Bisa Bikin Kaya

Artikel ini saya ambil dari Liputan6.com dengan judul yang sama yaitu " 7 Hal Sederhana yang Bisa Bikin Kaya ". Yang membuat saya terkejut (tapi juga tersenyum) adalah kenyataan bahwa justru poin BERSEDEKAH justru menjadi RAHASIA PERTAMA saat para MILYARDER DUNIA  jika ditanya kenapa mereka bisa kaya dan sangat kaya ?? Benar apa yang telah DIA janjikan melalui Rasulnya (Muhammad SAW), sedekah justru mengundang rahmat Allah dan menjadi sebab Allah membuka pintu rezekinya lebar-lebar. Nabi s.a.w. bersabda kepada Zubair bin al-Awwam: “Hai Zubair, ketahuilah bahawa kunci rezeki hamba itu dari Arasy, yang dikirim oleh Allah azza wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, nescaya Allah membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, nescaya Allah menyedikitkan baginya.” H.R. ad-Daruquthni dari Anas r.a. Artikel ini sebenarnya disadur dari LifeHack dan saya pikir menarik untuk dibagikan buat referensi Anda semua...